Entrepreneur, manajer atau pimpinan ??

Nama : Indri Pratiwi Putri

Kelas : 2DD03

NPM : 38209522

Dosen : Bpk. Joko Utomo

Seorang entrepreneur apakah seorang manajer ataukah seorang pimpinan? Bahas dari perspektif organisasi dan psikologis!

Memimpin tidaklah sama dengan mengelola (manage). Walaupun beberapa wiraswastawan adalah seorang pemimpin dan beberapa pemimpin adalah wiraswastawan, memimpin dan mengelola bukanlah merupakan aktivitas yang identik. Kepemimpinan adalah bagian dari manajemen. Pengelolaan (manage) adalah bidang yang lebih luas dibandingkan memimpin dan dipusatkan pada masalah perilaku maupun non perilaku. Kepemimpinan terutama dipusatkan pada isu perilaku.

Manajer

Membuat perkiraan dan aturan dengan :

1. Menetapkan sasaran operasional.
2. Membuat rencana tindakan dengan jadwal.
3. Mengalokasikan sumber daya.
4. Mengorganisasi dan menugaskan orang dalam struktur organisasi.
5. Memantau hasil dan menyelesaikan masalah.

Pemimpin

Berusaha membuat perubahan dalam organisasi dengan :

1. Menyusun visi masa depan dengan strategi.
2. Mengkomunikasikan dan menjelaskan visi.
3. Memotivasi dan memberikan inspirasi kepada orang lain untuk mencapai visi.

Sikap yang Dimiliki Entrepreneur

Nama : Indri Pratiwi Putri

Kelas : 2DD03

NPM : 38209522

Dosen : Bpk. Joko Utomo

Apa yang sebaiknya dilakukan dan dimiliki oleh seorang entrepreneur agar mereka dapat sukses ?

* Untuk menjadi seorang wirausaha, ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi, antara lain :

1. Memiliki kemampuan modal yang kuat untuk berkarya dengan semangat kemandiriannya.

2. Mampu memecahkan masalah dalam mengambil keputusan.

3. Memiliki keberanian mengambil resiko.

4. Mempunyai keinginan yang kuat untuk belajar, dan bertindak inovatif kreatif.

5. Bekerja keras, tekun, dan teliti.

6. Tidak pernah merasa puas atas apa yang telah diraihnya.

7. Mampu menghasilkan karya baru yang berlandaskan etika bisnis yang sehat.

* Beberapa peran kewirausahaan dalam mengatasi tantangan di UKM adalah:

1. Memiliki daya pikir kreatif, yang meliputi:

a.Selalu berpikir secara visionaris (melihat jauh ke depan), sehingga memiliki perencanaan tidak saja jangka pendek, namun bersifat jangka panjang (strategik).

b.Belajar dari pengalaman orang lain, kegagalan, dan dapat terbuka menerima kritik dan saran untuk masukan pengembangan UKM.

2. Bertindak inovatif, yaitu:

a.Selalu berusaha meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas dalam setiap aspek kegiatan UKM.

b.Meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi persaingan bisnis.

3. Berani mengambil resiko, dan menyesuaikan profil resiko serta mengetahui resiko dan manfaat dari suatu bisnis. UKM harus memiliki manajemen resiko dalam segala aktivitas usahanya.

* Beberapa faktor penentu keberhasilan usaha adalah:

• Kemampuan mengembangkan dan mengimplementasikan rencana perusahaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

• Kapabilitas dan kompetensi manajemen.

• Perusahaan dapat memenuhi kebutuhan modal untuk menjalankan usaha.

Jenis Usaha yang Akan Saya Jalankan

Nama : Indri Pratiwi Putri

Kelas : 2DD03

NPM : 38209522

Dalam perkembangan ekonomi Indonesia sekarang ini jenis usaha yang akan saya jalankan adalah usaha yang bergerak di bidang jasa transportasi. Saya memilih jenis usaha ini dikarenakan keadaan kota Jakarta dan sekitarnya yang mulai penuh oleh kendaraan pribadi. Hal ini yang menyebabkan kemacetan terutama di jalan-jalan utama kota Jakarta. Banyaknya volume kendaraan juga menyebabkan “global warming” oleh gas yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna yang keluar dari knalpot kendaraan bermotor. Temperature kota semakin tinggi dari waktu ke waktu. Di samping itu juga persediaan bahan bakar semakin menipis.

Oleh karena faktor-faktor tersebut, saya akan menjalankan usaha di bidang transportasi untuk menanggulangi masalah-masalah di atas. Saya ingin memiliki beberapa angkutan umum yang berbeda dari yang ada. Yang saya maksud disini adalah angkutan umum yang jauh lebih aman dan nyaman daripada yang sudah tersedia sebelumnya. Misalnya terdapat AC, televisi, dan terutama sistem buka tutup pintu yang otomatis. Menyerupai busway dengan ukuran yang sedikit lebih kecil agar dapat menjangkau jalan-jalan yang tidak terlalu besar.

Saya sangat berharap masyarakat dapat beralih ke transportasi ini dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi. Dengan begitu secara tidak langsung saya telah membantu pemerintah dalam mengatasi masalah kemacetan di dalam kota Jakarta.

Peranan Kewirausahaan Bagi Pembangunan Ekonomi Suatu Negara

Nama : Indri Pratiwi Putri
NPM : 38209522
Kelas : 2DD03


Yang dimaksud dengan kewirusahaan adalah suatu pola tingkah laku manajerial yang terpadu dalam upaya pemanfaatan peluang yang tersedia tanpa mengabaikan sumber daya yang dimiliki (Howard H. Stevenson).

Era globalisasi ekonomi adalah realitas baru yang mau tidak mau harus dihadapi masyarakat. Oleh karena itu seluruh pelaku ekonomi dan seluruh lapisan masyarakat harus dipersiapkan dengan sebaiknya-baiknya menghadapi realitas tersebut. Pada dasarnya kewirausahaan sangat erat terkait pada lingkungan. Misalnya lingkungan masyarakat perkotaan tentu saja berbeda dengan lingkungan masyarakat pedesaan. Namun, kunci dari kewirausahaan adalah bagaimana kita mengendalikan resiko dengan berbagai perhitungan dan pemikiran. Ada kecenderungan masyarakat melihat kewirausahaan sebagai alternatif terakhir dalam melihat suatu peluang kerja. Budaya menjadi seorang karyawan atau pegawai di instansi pemerintah atau swasta masih erat melekat, pemikiran seperti ini harus segera diubah.

Dengan jiwa kewirausahaan, perusahaan akan terus tumbuh dan berkembang sesuai dengan tujuan awal perusahaan. Inovasi dan kreatifitas dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, dapat melihat dan menilai peluang dalam bisnis serta kemampuan mengoptimalisasikan sumber daya dan mengambil tindakan, dan memiliki motivasi tinggi dalam mengambil resiko dalam rangka menyukseskan bisnisnya. Dengan berwirausaha, kita dapat menciptakan lapangan kerja dan secara tidak langsung telah membantu pemerintah dalam upaya mengurangi jumlah pengangguran, angka kemiskinan dan kriminalitas di suatu negara. Hal ini juga berdampak kepada naiknya pendapatan per kapita di suatu negara, termasuk di Indonesia.

Di Indonesia kesadaran akan berwirausaha masih sangat kecil karena Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang. Dimana masyarakatnya harus mampu berfikir lebih ke depan untuk meningkatkan kesejahteraannya pada umumnya dan Bangsa dan Negara pada khususnya. dengan berbagai kegiatan. salah satunya melalui koperasi. Saat ini dikembangkan kewirausahaan di koperasi khususnya pada pengurus agar koperasi dapat dikelola dan dikembangkan dengan semaksimal mungkin. Pengembangan kewirausahaan telah menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan yang ditujukan dengan diterbitkannya Inpres No. 4 tahun 1995.

Berwirausaha adalah solusi terbaik dalam keadaan perekonomian Indonesia sekarang ini. Pemerintah berupaya untuk mendukung berlangsungnya kegiatan berwirausaha dengan cara memperlancar modal yang diperlukan oleh para wirausaha, terutama untuk UKM (Usaha Kecil Menengah) sehingga usaha tersebut dapat berjalan dengan baik. Dengan begitu, perekonomian di Indonesia akan berkembang ke arah yang lebih baik dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat.

sumber : http://winanto.blog.uns.ac.id