Tuesday, December 1, 2009

Bernafas Bebas Racun

Apa yang membuat nafas kita sesak dan udara semakin panas? Karbon serta zat kimia beracun lain akibat pembakaran yang tidak sempurna membuat udara yang kita hirup makin nggak sehat. Aktifitas kendaraan bermotor berbahan bakar premium, asap rokok, sampai pemakaian listrik dan plastik yang nggak bijak jadi beberapa faktor penyumbang zat kimia beracun ke udara. Uuugh, kalau nggak dikurangi dari sekarang, hidup kita jadi makin terancam nih.
Premium adalah bahan bakar bertimbal dimana dalam proses pembakaran yang tidak sempurna, zat kimia beracun ini efeknya lebih berbahaya daripada CO atau Karbon. Timbal berefek langsung menurunkan daya ingat. Bahkan kalau terlalu sering menghirupnya, bikin kita pusing sampai hipertensi dan penyakit jantung usia dini, gangguan fungsi ginjal, atau gangguan fungsi saraf. Bahkan seiring bertambahnya usia, bisa menurunkan IQ lho!
Mesin diesel lebih ramah lingkungan, karena sudah pasti bebas timbale. Sayangnya yang beredar di Indonesia masih mengandung unsur sulfur yang tinggi, di atas 2500ppm, hampir sama bahayanya dengan timbal. Kadar sulfur tinggi menghasilkan emisi partikulat (PM) dan nitrogen oksida. Emisi partikulat bisa menghambat aliran udara pada saluran pernapasan dan aliran oksigen ke jantung.
Satu pohon berusia 10 tahunan telah menyerap karbon yang dikeluarkan oleh family van selama setahun dengan jarak tempuh sekitar 25.000 km. Uniknya, jika pohon itu ditebang dan dibakar, kandungan karbon yang dilepas ke langit adalah sebesar jumlah karbon yang dikeluarkan oleh mobil tersebut selama 15 tahun atau jarak tempuh sejauh hampir 400 ribu km. Jadi, dengan menanam satu pohon perindang, atau setidaknya bunga, berarti kita sudah mengurangi emisi gas buang untuk satu mobil dalam sepuluh tahun kedepan. So, GO GREEN!

0 comments:

Post a Comment

 

!! lullaby !! Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template and web hosting