Tuesday, December 1, 2009

Paragraf

Tugas Bahasa Indonesia

nama dosen : Sugito Martodiwirjo

I. Paragraf Efektif

Paragraf adalah bagian dari sebuah tulisan yang berisi kumpulan kalimat. Paragraf merupakan istilah lain dari alinea. Tetapi orang-orang menyebut istilah kumpulan kalimat tersebut dengan kata paragraf dan ada yang menyebutnya dengan kata istilah. Dalam kenyataan paragraf terdiri dari berberapa kalimat dan kadang pula hanya terdiri dari satu kalimat. Jumlah kalimat dalam suatu tulisan tidak menjadi ukuran dalam penyebutan paragraf, dan yang terpenting adalah kesatuan gagasan yang diungkapkan dalam kalimat tersebut. Oleh karenanya paragraf dapat diberikan pengertian sebagai suatu bentuk pengungkapan gagasan yang terjalin dalam rangkaian berberapa kalimat.

Sebelum membuat suatu paragraf, kita harus membuat susunan kalimat yang efektif yang terdiri dari:

a. Paragraf pendahuluan/pembuka yaitu berisi kalimat utama atau pokok gagasan yang akan disampaikan dalam paragraf tersebut. Kalimat utama terletak di berberapa tempat dalam paragraf diantaranya adalah:

v di awal paragraf

v di tengah paragraf

v di akhir paragraf

v di awal dan di akhir paragraf

b. Paragraf isi berisi berberapa kalimat penjelas untuk menjelaskan pokok/gagasan utama paragraf serta untuk memudahkan pembaca memahami gagasan utam dalam paragraf tersebut.

c. Paragraf penutup merupakan sebuah kalimat untuk menutup suatu oaragraf dimana disini terdapat berberapa kata-kata transisi yang lazim digunakan seperti akhirnya, jadi, dapat disimpulkan, demikianlah, oleh karena itu, dan lain-lain.

II. Syarat Paragraf Yang Baik

Syarat-syarat membuat paragraf yang baik yaitu memiliki unsur-unsur antara lain; memiliki Kesatuan, Kepaduan, dan Kelengkapan.

a. Kesatuan

Tiap paragraf hanya mengandung satu gagasan pokok. Dengan kata lain, uraian-uraian dalam sebuah paragraf di ikat oleh satu gagasan pokok dan meruapakan satu kesatuan. Jadi semua kalimat yang terdapat dalam sebuah paragraf harus terfokus pada gagasan pokok.

Contoh:

Pembangunan sektor wisata pada hakikatnya merupakan kegiatan dan usaha yang terkoordinasi untuk menarik minat wisatawan. Oleh karena itu, kegiatan pengembangan sektor tersebut mencakup berbagai segi kehidupan yang ada di masyarakat.

b.Kepaduan

Setiap paragraf haruslah merupakan kumpulan kalimat yang saling berhubungan secara padu, tidak berdiri sendiri atau terlepas satu sama lain. Dengan kata lain susunannya harus sistematis, logis, dan mudah dipahami. Kepaduan itu dapat dicapai jika kalimat-kalimat tersebut terangkai secara baik, misalnya dengan menggunakan sarana pengait kalimat dalam paragraf berupa:

- Penggantian

- Pengulangan

- Penghubung antar kalimat, atau

- Sarana gabungan, yang dimaksud dalam hal ini adalah sarana pengait kalimat dalam paragraf yang berupa gabungan antara sarana penggantian dan sarana pengulangan dan sarana penghubung antar kalimat. Guna lain adalah untuk ”menghidupkan” bahasa yang kita gunakan.

c. Kelengkapan

Dikatakan lengkap jika berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang kejelasan kalimat topik. Dikatakan tidak lengkap, jika tidak dikembangkan atau hanya diperluas dengan pengulangan-pengulangan.

Contoh:

Masalah kelautan yang dihadapi dewasa ini ialah tidak adanya peminat atau penggemar jenis binatang laut seperti halnya peminat atau penggemar penghuni darat atau burung – burung yang indah. Tidak adanya penyediaan dana untuk melindungi ketam kenari, kima, atau tiram mutiara sebagaimana halnya untuk panda dan harimau. Jenis makluk laut tertentu tiba-tiba punah sebelum manusia sempat melindunginya. Tiram raksasa dikawasan Indonesia bagian Barat kebanyakan sudah punah.

III. Pengembangan Paragraf

Dalam sebuah karya tulis paragraf dapat dikembangkan dengan berbagai macam-macam cara. Cara-cara yang digunakan dalam pengembangan paragraf antara lain, sebagai berikut :

a. Klasifikasi

Pengembangan paragraf dengan cara mengklasifikasikan dan mengelompokkan masalah yang dikemukakan. Dengan cara ini diharapkan para pembaca dapat lebih mudah memahami informasi yang disajikan.

Contoh :

Dewasa ini ada berbagai sumber yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik. Sumber-sumber itu selain berupa tenaga air dan tenaga matahari, dapat pula berupa tenaga panas bumi dan tenaga nuklir. Sebagai pembangkit tenaga listrik, nuklir telah dimanfaatkan hampir di seluruh dunia.

b. Definisi

Suatu model pengembangan paragraf yang dilakukan dengan cara memberikan definisi atau pengertian terhadap masalah yang sedang dibahas.

Contoh:

Informasi adalah suatu pengertian tentang kenyataan, kejadian, atau gagasan yang diekspresikan dengan menggunakan lambang-lambang yang telah diketahui dan disepakati bersama. Ungkapan lambang-lambang yang telah diketahui dan disepakati bersama” yang dimaksud dalam hal ini adalah bahasa.

c. Anologi

Suatu bentuk perbandingan dengan cara menyamakan dua hal yang berbeda. Sejalan dengan itu, pengembangan dengan analogi merupakan model pengembangan paragraf yang dilakukan dengan cara membandingkan dua hal yang berbeda untuk memperjelas gagasan yang diungkapkan.

Contoh:

Suatu jenis pengembangan paragraf yang dilakukan dengan cara memberikan beberapa contoh sebagai penjelas gagasan yang dikemukakan. Pengembangan paragraf dengan menyertakan contoh lebih tepat digunkan dalam menjelaskan masalah yang sifatnya abstrak atau maslah lain yang sifatnya sangat umum.

d. Fakta

Pengembangan dengan fakta merupakan suatu jenis pengembangan paragraf yang dilakukan dengan cara menyertakan sejumlah fakta atau bukti-bukti untuk memperkuat pendapat yang dikemukakan.

IV. Jenis-jenis Paragraf

Adapun berberapa jenis paragraf yang sering kita jumpai adalah:

§ Paragaraf deskriptif adalah paragraf yang menggambarkan tentang sesuatu baik benda/barang atau makhluk.

§ Paragraf naratif, paragraf ini berupa paparan(cerita) dan bersifat fiktif.

§ Paragraf persuasif yang menyampaikan sesuatu secara ringkas, menarik dan berusaha mempengaruhi pembaca.

§ Paragaraf ekposisi yaitu paragraf yang berisi paparan(cerita) yang dilengkapi data-data kesaksian seperti gambar, foto-foto dengan tujuan memperjelas informasi yang disampaikan.

Dan jika didasarkan pada struktur informasinya, paragraf dapat dibedakan:

§ Paragraf Deduksi adalah paragraf yang menampilkan kalimat utama atau kalimat topik pada awal paragraf, kemudian kalimat utama itu diikuti oleh kalimat-kalimat lain sbagai pengembangnya.

§ Paragraf Induksi adalah paragraf yang menampilkan kalimat utama pada akhir paragraf, tapi sebelum kalimat itu ada berberapa kalimat penjelas.

Sumber : www.google.co.id

0 comments:

Post a Comment

 

!! lullaby !! Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template and web hosting